Bab
I
Pendahuluan
A.
Latar
Belakang
Beberapa dekade lalu, ketika
perangkat seperti monitor modern dan konsol tidak tersedia, orang harus
berinteraksi dengan komputer melalui kartu punch dan kaset. Data yang akan
dikirim ke komputer tidak bisa dilihat atau dimodifikasi on-line. Komputer
sulit digunakan sehingga computer kurang popular. Pengenalan Antarmuka Pengguna
Karakter (Cui) dibuat interaksi dengan komputer yang mudah sampai batas
tertentu, tetapi dengan munculnya Pengguna Grafis Interface (GUI), masalah
harus diselesaikan. Dengan Graphical User Interface bahkan seorang anak dapat
mengoperasikan komputer. Ditambah dengan perangkat keras canggih modern,
menambah dimensi baru untuk fungsi komputer. Sebagai contoh, sistem operasi
dari PC tabel mendukung berbagai fitur.
Seperti itulah sedikit
gambaran mengenai perkembangan di dunia IT khususnya komputer. Sistem komputer
yang terus di dukung dengan berbagai kemajuan lainnya. Misalnya sistem operasi
yang mendukung multimedia.
B. Batasan
Masalah
Dalam makalah ini dijelaskan mengenai apa itu Sistem
operasi multimedia, Karakteristik Sistem Multimedia, serta prinsip Sistem
multimedia itu sendiri.
Bab
II
Landasan
Teori
Definisi Sistem, Multimedia,
Sistem Operasi, dan Sistem Operasi Multimedia
A.
Pengertian Sistem
Sistem merupakan istilah dari bahasa
yunani “system” yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling
berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.
B. Pengertian
Multimedia
Secara etimologis multimedia berasal
dari kata multi (Bahasa Latin, nouns) yang berarti banyak,
bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang
dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Kata medium dalam
American Heritage Electronic Dictionary (1991) juga diartikan sebagai
alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi (Rachmat dan
Alphone, 2005/2006).
Beberapa definisi multimedia menurut
beberapa ahli diantaranya:
1. Kombinasi dari paling sedikit dua
media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi,
video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002)
2. Alat yang dapat menciptakan
presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik,
animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001)
3. Multimedia dalam konteks komputer
menurut Hofstetter (2001) adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan
menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang
memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
4. Multimedia sebagai perpaduan
antara teks, grafik, sound, animasi, dan video untuk menyampaikan
pesan kepada publik (Wahono, 2007)
5. Multimedia merupakan kombinasi dari
data text, audio, gambar, animasi, video, dan interaksi (Zeembry, 2008)
6. Multimedia (sebagai kata sifat)
adalah media elektronik untuk menyimpan dan menampilkan data-data multimedia
(Zeembry, 2008)
Berdasarkan pendapat-pendapat
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa multimedia merupakan perpaduan antara
berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar (vektor atau
bitmap), grafik, sound, animasi, video, interaksi, dll. yang telah
dikemas menjadi file digital (komputerisasi), digunakan untuk
menyampaikan pesan kepada publik.
Pemanfaatan multimedia sangatlah
banyak diantaranya untuk: media pembelajaran, game, film, medis, militer,
bisnis, desain, arsitektur, olahraga, hobi, iklan/promosi, dll. (Wahono, 2007).
Bila pengguna mendapatkan keleluasaan dalam mengontrol multimedia tersebut,
maka hal ini disebut multimedia interaktif.
Thorn (2006) mengajukan enam
kriteria untuk menilai multimedia interaktif, yaitu :
(1) Kriteria pertama adalah
kemudahan navigasi,
(2) Kriteria kedua adalah kandungan
kognisi,
(3) Kriteria ketiga adalah
presentasi informasi,
(4) Kriteria keempat adalah
integrasi media,
(5) Kriteria kelima adalah artistik
dan estetika dan
(6) Kriteria penilaian yang terakhir
adalah fungsi secara keseluruhan.
Multimedia interaktif menggabungkan
dan mensinergikan semua media yang terdiri dari: teks, grafik, audio, dan interaktivitas
(Green & Brown, 2002: 2-6).
a. Teks
Teks adalah simbol berupa medium
visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai
macam jenis bentuk atau tipe (sebagai contoh: Time New Roman, Arial, Comic San
MS), ukuran dan wana. Satuan dari ukuran suatu teks terdiri dari length
dan size. Length biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah
kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf.
Standar teks memiliki size 10 atau 12 poin. Semakin besar size suatu
huruf maka semakin tampak besar ukuran huruf tersebut.
b. Grafik
Grafik adalah suatu medium berbasis
visual. Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik. Apabila gambar di render
dalam bentuk tiga dimensi (3D), maka tetap disajikan melalui medium dua
dimensi. Hal ini termasuk gambar yang disajikan lewat kertas, televisi ataupun
layar monitor. Grafik bisa saja menyajikan kenyataan (reality) atau
hanya berbentuk iconic. Contoh grafik yang menyajikan kenyataan adalah foto dan
contoh grafik yang berbentuk iconic adalah kartun seperti gambar yang biasa
dipasang dipintu toilet untuk membedakan toilet laki-laki dan perempuan.
Grafik terdiri dari gambar diam dan
gambar bergerak. Contoh dari gambar diam yaitu foto, gambar digital, lukisan,
dan poster. Gambar diam biasa diukur berdasarkan size (sering disebut
juga canvas size) dan resolusi. Contoh dari gambar bergerak adalah
animasi, video dan film. Selain bisa diukur dengan menggunakan size dan
resolusi, gambar bergerak juga memiliki durasi.
c. Audio
Audio atau medium berbasis suara
adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera
pendengaran. Contoh: narasi, lagu, sound effect, back sound.
d. Interaktivitas
Interaktivitas bukanlah medium,
interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program multimedia.
Interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam
bentuk media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program
tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan kepuasan bagi pengguna.
Interaktivitas dapat disebut juga sebagai interface design atau human
factor design.
Interaktivitas dapat dibagi menjadi
dua macam struktur, yakni struktur linear dan struktur non linear. Struktur
linear menyediakan satu pilihan situasi saja kepada pengguna sedangkan
struktur nonlinear terdiri dari berbagai macam pilihan kepada pengguna.
Green & Brown (2002: 3) menjelaskan,
terdapat beberapa metode yang digunakan dalam menyajikan multimedia, yaitu:
a. Berbasis kertas (Paper-based),
contoh: buku, majalah, brosur.
b. Berbasis cahaya (Light-based),
contoh: slide shows, transparasi.
c. Berbasis suara (Audio-based),
contoh: CD Players, tape recorder, radio.
d. Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based),
contoh: televisi, VCR (Video cassette recorder), film.
e. Berbasiskan digital (Digitally-based),
contoh: komputer.
(http://yogapw.wordpress.com/2010/01/26/pengertian-multimedia-interaktif/)
C.
Pengertian Sistem Operasi
Menurut Iim Rusyamsi, Sistem operasi
adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan
manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk
menjalankan software aplikasi.
(http://carapedia.com/pengertian_definisi_sistem_operasi_info2166.html)
Karakteristik Sistem Operasi yang
Paling Diinginkan
Popularitas sistem operasi
tergantung pada karakteristiknya. Berikut ini adalah karakteristik yang paling
diinginkan dari suatu sistem operasi:
a. Mudah digunakan
Dalam sistem operasi,
antarmuka pengguna harus user friendly. Proses memanggil perintah, utilitas dan
aplikasi harus mudah.
b.
Kehandalan
Kinerja dari sistem operasi harus dapat diandalkan. Setiap kali sebuah program dijalankan, hasilnya harus sama dengan efisiensi yang sama. Misalnya jika tiba-jiba listrik padam, maka kejadian tersebut tidak menghilangkan data pengguna atau file sistem. Oleh karena itu, sistem operasi harus kuat dan harus menahan semua kejadian aneh.
Kinerja dari sistem operasi harus dapat diandalkan. Setiap kali sebuah program dijalankan, hasilnya harus sama dengan efisiensi yang sama. Misalnya jika tiba-jiba listrik padam, maka kejadian tersebut tidak menghilangkan data pengguna atau file sistem. Oleh karena itu, sistem operasi harus kuat dan harus menahan semua kejadian aneh.
c.
Kecepatan
dan efisiensi
Response time
adalah salah satu faktor utama keberhasilan operasi sistem. Waktu respon dari
tiap sistem operasi sebagian tergantung pada kualitas perangkat keras dan
sebagian pada efisiensi dari algoritma yang telah diimplementasikan untuk
manajemen sumber daya internal.
d.
Reusabilitas
Dengan berbagai prosesor dan perangkat keras komputer saat ini, sistem operasi yang digunakan untuk satu jenis komputer harus mudah dikoneksikan dengan platform perangkat keras lainnya.
Dengan berbagai prosesor dan perangkat keras komputer saat ini, sistem operasi yang digunakan untuk satu jenis komputer harus mudah dikoneksikan dengan platform perangkat keras lainnya.
e.
Keamanan
Sebuah sistem operasi harus menyediakan sarana untuk menjaga sumber daya sistem dari pengguna yang tidak sah dan perlindungan sumber daya satu pengguna dari pengguna sistem yang lain. Sistem operasi yang populer menawarkan fitur ini melalui penggabungan: nama login, kata sandi, permintaan izin akses file, data enkripsi, dan anti virus software.
Sebuah sistem operasi harus menyediakan sarana untuk menjaga sumber daya sistem dari pengguna yang tidak sah dan perlindungan sumber daya satu pengguna dari pengguna sistem yang lain. Sistem operasi yang populer menawarkan fitur ini melalui penggabungan: nama login, kata sandi, permintaan izin akses file, data enkripsi, dan anti virus software.
f.
Penyesuaian
sistem operasi harus beradaptasi cukup untuk mengakomodasi perangkat dengan mudah.
sistem operasi harus beradaptasi cukup untuk mengakomodasi perangkat dengan mudah.
g.
Kecocokan
Komunikasi data dan berbagi adalah dua kegiatan utama yang membutuhkan di lingkungan kerja saat ini. Berbagai macam perangkat keras, operasi sistem, dan aplikasi perlu berinteraksi satu sama lain. Jadi, sangat diharapkan bahwa sistem operasi harus protokol komunikasi yang kaya sehingga kompatibel dengansistem operasi lainnya.
Komunikasi data dan berbagi adalah dua kegiatan utama yang membutuhkan di lingkungan kerja saat ini. Berbagai macam perangkat keras, operasi sistem, dan aplikasi perlu berinteraksi satu sama lain. Jadi, sangat diharapkan bahwa sistem operasi harus protokol komunikasi yang kaya sehingga kompatibel dengansistem operasi lainnya.
h.
Dukungan
multimedia
Saat ini,
penggunaan komputer tidak hanya terbatas pada angka dan kata, namun juga
grafis, suara, animasi, video, dll. Oleh karena itu, sistem operasi harus
mendukung semua fitur multimedia untuk mengakomodasi berbagai perangkat keras
multimedia.
Bab III
Pembahasan
Sistem multimedia merupakan sistem
yang mendukung sekaligus berbagai medium seperti gambar tidak bergerak, video (gambar
bergerak), data teks, suara, dan seterusnya. Sistem operasi yang mendukung
multimedia seharusnya memiliki karakteristik sebagai berikut :
1.
Handal. Para pengguna tidak akan gembira jika sistem terlalu
sering crash / tidak handal.
2.
Sistem berkas. Ukuran berkas multimedia cenderung
sangat besar. Sebagai gambaran, berkas video dalam format MPEG dengan durasi 60
menit akan berukuran sekitar 650 Mbytes. Untuk itu, diperlukan sistem operasi
yang mampu menangani berkas-berkas dengan ukuran tersebut secara efektif dan
efisien.
3.
Bandwidth. Diperlukan bandwidth (ukuran saluran
data) yang besar untuk multimedia.
4.
Real Time. Selain bandwidth yang
besar, berkas multimedia harus disampaikan secara lancar berkesinambungan,
serta tidak terputus-putus. Walaupun demikian, terdapat toleransi tertentu
terhadap kualitas gambar / suara (soft
real time).
Bagaimana sebuah sistem dapat dikatakan
sistem multimedia?
a.
Kombinasi Media. Sistem disebut sistem multimedia
apabila kedua jenis (discreet / continous) media dipakai.
Contoh media diskrit : teks, grafik dan media kontinyu adalah audio dan video.
b.
Independence. Aspek utama dari jenis
media yang berbeda adalah keterkaitan antara media tersebut. Sistem disebut
sistem multimedia apabaila tingkat ketergantungan / keterkaitan antara media
rendah.
c.
Computer-Supported Integration. Sistem harus dapat
melakukan pemrosesan yang dikontrol oleh komputer. Sistem dapat diprogram oleh
sistem programmer / user.
Biasanya orang – orang menggunakan
komputer untuk presentasi, mencari data dan lain – lain. Tetapi jarang sekali
orang-orang menggunakan komputer untuk bermusik padahal di zaman yang maju ini
hal apapun harusnya bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.
Sekarang telah dirancang software
GNUGuitarInux yang dirancang untuk para musisi khususnya gitaris.GNUGuitarINUX
adalah distribusi dari Linux LiveCD berbasis pada Debian. Hal ini secara khusus
dirancang untuk memperoleh hasil yang maksimal untuk menciptakan musik. Hal ini
dikonfigurasi untuk mendapat kinerja terbaik GNUGuitarInux memiliki beberapa
program seperti TuxGuitar, Audacity, dan software kuat lainnya.
GNUGuitarINUX menawarkan alternatif
yang bagus untuk para musisi yang ingin membuat proyek besar tanpa harus
menghabiskan sejumlah besar uang untuk software. Untuk sekarang ini baru ada
versi 1.0 RC2.
Multimedia OS mendukung berbagai macam tipe
aplikasi. Multimedia aplikasi seperti streaming audio, video, maupun permainan,
dan aplikasi tradisional seperti editor, compiler, web server dan sebagainya.
Sistem ini mampu melaksanakan aplikasi dengan berbagai macam karakteristik dan
ketentuan dengan baik. Pada satu sisi, sistem operasi tradisional memiliki
tujuan untuk memaksimalkan kegunaan dan throughput sistem, dan tidak membedakan
antara berbagai variasi kelas aplikasi. Sedangkan di sisi lainnya, sistem
operasi multimedia memiliki ketentuan aplikasi. Pada aplikasi soft real-time,
harus ada jaminan statistik, misalnya pada streaming media, dan permainan
virtual.
Apa
itu Multimedia?
Multimedia
data meliputi klip audio, klip video, serta pelemparan live dari web.
Multimedia data dapat diteruskan ke personal komputer desktop maupun alat yang
dapat dimuat pada genggaman tangan. Data multimedia disimpan di dalam sistem
file sama seperti data lainnya, tetapi sebuah data multimedia harus diakses
dengan syarat rentang waktu yang spesifik. Sebagai contoh, sebuah video harus
ditayangkan dengan kecepatan 20-30 frame perdetik. Data multimedia video harus
ditayangkan dengan jaminan kecepatan 24-30 frame perdetik. Sebuah data media
data kontinu adalah data yang memiliki syarat rate yang spesifik.
Streaming
Streaming
adalah pengiriman file multimedia dari server ke klien –biasanya terjadi
melalui koneksi jaringan-. Terdapat dua tipe berbeda dari streaming.
a. Unduh progresif (Progressive
download), Klien mulai memutar file multimedia seiring
dengan penerimaannya. File akhirnya disimpan pada komputer klien.
b. Streaming
real-time, File multimedia dikirimkan tetapi tidak disimpan pada komputer
klien.
Real-time streaming
Terdapat
dua tipe dari real-time streaming :
1. Live streaming
: digunakan untuk menayangkan kejadian yang sedang berlangsung secara live
2. On-demand streaming
: digunakan untuk mengirimkan stream media seperti film, arsip kuliah dan
sebagainya. Kejadian tidak dikirimkan secara real-time.
Karakteristik multimedia
system
File
multimedia dapat berukuran sangat besar. Media data kontinu dapat memiliki rate
kecepatan yang sangat tinggi. Aplikasi multimedia sensitif terhadap penundaan
waktu saat file media diputar.
Kompresi
Karena
ukuran dan ketentuan dari rate sistem multimedia, file multimedia biasanya dikompresi
ke dalam bentuk yang lebih kecil.
Kompresi
MPEG :
1. MPEG-1
– 352 X 240 @ 30 frame perdetik
2. MPEG-2
– digunakan pada kompresi DVD dan HDTV
3. MPEG-4
– digunakan pada transmisi audio, video, dan grafis dapat diantarkan melalui
koneksi yang sangat lambat (56 Kbps).
Isu OS
OS
harus menjamin nilai rate data yang spesifik dan ketentuan pengaturan waktu
dari media kontinu. Ketentuan seperti itu disebut jaminan QoS
(Quality-of-Service).
Jaminan QoS
Penjaminan
dari QoS memiliki efek sebagai berikut di dalam sistem komputer :
1.
CPU processing
2.
Penjadwalan
3.
Sistem file
4.
Protokol jaringan
Syarat dari Sistem Operasi
Multimedia
Terdapat
tiga level dari QoS :
1. Best-effort
service
Sistem melakukan upaya terbaik tanpa jaminan
QoS
2. Soft
QoS
Sistem
memungkinkan traffic stream yang berbeda untuk diprioritaskan, tetapi tidak terdapat
jaminan QoS
3. Hard
QoS
Ketentuan QoS telah terjamin
Parameter yang
mendefinisikan QoS
a. Throughput
Jumlah total kerja yang diselesaikan dalam
suatu selang waktu
b. Delay
Waktu dari saat sebuah permintaan
di-submit hingga hasil yang diinginkan muncul
c. Jitter
Delay yang muncul saat stream diputar ulang
d. Reliability
Bagaimana kesalahan (error) ditangani
saat transmisi dan pemrosesan dari media kontinu
Isu QoS
QoS
dapat dinegosiasikan di antara server dan klien. Sistem operasi biasanya
menggunakan algoritma admisi kontrol yang menerima sebuah permintaan dari
servis hanya jika server memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi
permintaan tersebut.
Penjadwalan CPU
Sistem
multimedia membutuhkan penjadwalan hard realtime untuk memastikan tugas-tugas yang
kritikal akan diselesaikan memenuhi batas waktu. Kebanyakan algoritma penjadwalan
CPU hard realtime menetapkan prioritas statik kepada proses realtime.
Penjadwalan Disk
Algoritma
penjadwalan disk harus dioptimalkan agar memenuhi batas watu dan ketentuan rate
dari media kontinu. Penjadwalan misalnya EDF (Earliest-Deadline-First) atau
SCANEDF. Penjadwal EDF menggunakan antrian untuk memesan permintaan dengan
mengacu pada batas waktu permintaan tersebut harus telah selesai. SCAN-EDF sama
dengan EDF kecuali pada bagian bahwa permintaan dengan batas waktu yang sama
akan diurut berdasarkan ketentuan SCAN.
Sistem Operasi Multimedia
Sistem
operasi multimedia mendukung berbagai macam tipe aplikasi. Multimedia aplikasi seperti
streaming audio, video, maupun permainan, dan aplikasi tradisional seperti
editor, compiler, web server dan sebagainya. Sistem ini mampu melaksanakan
aplikasi dengan berbagai macam karakteristik dan ketentuan dengan baik. Pada satu
sisi, sistem operasi tradisional memiliki tujuan untuk memaksimalkan kegunaan
dan throughput sistem, dan tidak membedakan antara berbagai variasi kelas
aplikasi. Sedangkan di sisi lainnya, sistem operasi multimedia memiliki
ketentuan aplikasi. Pada aplikasi soft real-time, harus ada jaminan statistik,
misalnya pada streaming media, dan permainan virtual.
Ketentuan pada desain sistem
operasi
Adil,
alokasi sumber daya yang proporsional. Sistem harus membagi sumber daya berdasarkan
pada persyaratan aplikasi. Isolasi
aplikasi. Ini akan mencegah aplikasi yang membuat kesalahan ataupun memuat berlebih
mempengaruhi aplikasi lainnya. Diferensiasi servis. Kebijaksanaan penjadwalan
sesuai dengan kelas aplikasi.
Penjadwalan processor
Kelas
aplikasi yang berbeda-beda akan memiliki algoritma penjadwalan yang
berbeda-beda. Untuk diferensiasi proses diperlukan framework penjadwalan.
Solusinya adalah partisi hierarki dari bandwidth CPU.
Penjadwalan CPU hierarchical
Partisi
hierarki dispesifikasikan sebagai pohon. Simpul merupakan agregasi dari thread
dan dijadwalkan oleh aplikasi penjadwal yang spesifik. Node di tengah merupakan
agregasu dari kelas aplikasi dan dijadwalkan dengan algoritma yang
mengimplementasikan partisi hierarki.Penjadwal CPU hierarchical harus efisien
dan menyediakan throughput dan jaminan delay. Sistem operasi multimedia mampu
menangani data multimedia dan juga pemrosesan data multimedia. Aplikasi
multimedia menuntut pemrosesan data audio dan video yang bebas eror. Media dara
kontinu ini memiliki sumber asal seperti mikrofon, kamera, dan file. Dari sumber-sumber
ini data ditransfer ke tujuan seperti speaker, jendela video, dan file yang berlokasi
pada komputer yang sama atau stasiun yang jauh. Pada perjalanannya dari sumber
ke tujuan, data dijital diproses -misalnya dipindahkan, dikopi, atau dikirim-.
Oleh karena itu pada proses pengolahan manipulasi data selalu terdapat banyak
sumber daya yang berada di bawah kontrol sistem operasi. Manajemen sumber daya
dan penjadwalan harus dilakukan berdasarkan kepada tuntutan real-time dari
aplikasi multimedia.
Kasus contoh sistem operasi
multimedia : “Qlinux”
Qlinux
prinsip desain :
•
Mendukung servis multiple kelas
•
Alokasi sumber daya yang bisa diprediksi
•
Diferensiasi servis
•
Penghitungan yang cermat dari penggunaan sumber daya
BAB IV
Kesimpulan
Dan Saran
A.
Kesimpulan
Dari makalah ini dapat di simpulkan File multimedia dapat
berukuran sangat besar. Media data kontinu dapat memiliki rate kecepatan yang
sangat tinggi. Aplikasi multimedia sensitif terhadap penundaan waktu saat file
media diputar. Sistem harus membagi sumber daya berdasarkan pada persyaratan
aplikasi. Isolasi aplikasi. Ini akan
mencegah aplikasi yang membuat kesalahan ataupun memuat berlebih mempengaruhi
aplikasi lainnya. Diferensiasi servis. Kebijaksanaan penjadwalan sesuai dengan
kelas aplikasi.
B.
Saran
U
Tidak ada komentar:
Posting Komentar